BerandaBeritaVideo

Analis proyeksikan pendapatan ISAT Rp4,2 triliun akhir tahun

27 September 2022 09:41

JAKARTA. Analis memproyeksikan pendapatan PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison pasca merger dan pasca gelombang PHK akan mencapai Rp4,2 triliun hingga akhir tahun 2022.

Devi Harjoto, Analis KB Valbury Sekuritas, membaiknya kinerja didorong oleh pendapatan data yang tumbuh lebih tinggi. "Meskipun persaingan tetap ketat sepanjang 2022, merger akan membentuk industri menjadi lebih baik, memberikan ruang bagi penyedia layanan telekomunikasi untuk meningkatkan harga ke depan," kata Devi dalam risetnya seperti dikutip Bisnis.com Senin (26/9/2022).

Pada Agustus 2022, ISAT melaporkan integrasi infrastruktur dengan sekitar 12.000 situs berjalan lancar. Dengan percepatan integrasi jaringan, KB Valbury Sekuritas berharap integrasi ini dapat terealisasi lebih awal dari periode dua tahun.

KB Valbury Sekuritas menjadi optimistis merger akan meningkatkan area basis pelanggan, kualitas jaringan yang lebih baik, jangkauan yang lebih luas, dan efisiensi yang lebih baik. "Sementara itu, ISAT melalui anak perusahaan BDx, bersama dengan Lintasarta telah membentuk JV untuk memanfaatkan hyperscale data center, mendapatkan momentum dari pesatnya permintaan cloud dan digitalisasi korporat," ucapnya. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.