JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO), pemilik jaringan supermarket Hero dan Giant, kembali menjual salah satu asetnya yang berada di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Aset yang dijual berupa tanah seluas 11.240 meter persegi, beserta bangunan 2 lantai dengan total luas lantai 12.306 meter persegi. Tanah dan bangunan ini sebelumnya dioperasikan oleh HERO untuk supermarket Giant.
Harga jual untuk aset tersebut yaitu sebesar Rp200 miliar. Harga jual ini sebelumnya juga telah disepakati oleh HERO dan PT Okabe Hardware Indonesia (Okabe), sebagai pihak pembeli, melalui perjanjian pengikatan jual beli pada 8 Juni 2022 lalu.
Pelepasan aset tersebut diyakini akan mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan HERO, menurut keterangan resmi. Selain itu, pelepasan aset dinilai akan mengurangi pembayaran bunga di masa depan, serta mendatangkan keuntungan dari penjualan properti perseroan.
“Transaksi ini juga diharapkan akan memberikan keyakinan tambahan kepada pemberi fasilitas pinjaman di tengah kondisi perdagangan pada tahun 2022,” tulis Manajemen HERO.
Menurut data idnfinancials.com, HERO membukukan kerugian sebesar Rp46,34 miliar di kuartal kedua (Q2) 2022. Sebelumnya di Q1 2022, perseroan juga membukukan kerugian sebanyak Rp216,1 miliar. Sementara itu total kerugian perseroan pada tahun buku 2021 tercatat sebesar Rp963,53 miliar. (KR)