JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, di tengah melemahnya profitabilitas.
Dalam rights issue ini, PBRX akan mengeluarkan 15 miliar lembar saham baru. Jumlah ini setara dengan 231,60% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Setiap saham baru yang dikeluarkan PBRX dalam rights issue memiliki nilai nominal Rp25, serta akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp50 per lembar. Dengan harga pelaksanaan ini, perseroan akan memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp750,2 miliar.
Setiap pemegang 250 lembar saham PBRX akan memperoleh 579 HMETD. Di mana setiap HMETD dapat digunakan untuk memperoleh 1 lembar saham baru.
PT Trisetijo Manunggal Utama (TMU), sebagai pemegang saham utama PBRX telah menyatakan kesanggupan untuk menggunakan seluruh HMETD yang diperoleh. Selain itu, TMU juga menyatakan akan membeli sebagian dari sisa saham yang tidak diambilbagian oleh investor lain.
Menurut data idnfinancials.com, PBRX mengalami penurunan profitabilitas pada semester pertama (1H) 2022. Di periode ini, laba bersih perseroan 70% lebih rendah dibandingkan dengan 1H 2021. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh turunnya kinerja penjualan, serta tingginya sejumlah beban yang dikeluarkan oleh perseroan. (KR)