JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia saat ini mencapai 9,8 juta Single Investor Identification (SID).
Iman Rachman, Direktur Utama BEI, menyampaikan ada tambahan sebanyak 2,3 juta SID sejak awal tahun 2022 sampai dengan 11 Oktober 2022. Dari seluruh investor yang terdaftar, 4,3 juta di antaranya merupakan investor saham.
Selain itu, Rachman menyampaikan BEI sejak awal tahun ini mendapat tambahan 44 emiten yang tercatat. Dengan demikian, total perusahaan tercatat di BEI mencapai 810 emiten.
Rachman mengakui bahwa kondisi pasar saham global memang sedang naik turun. Namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kata Rachman, masih tercatat tumbuh 5% sejak awal tahun. Sebelumnya, IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 7.318 pada 13 September 2022.
“Kinerja ini menggembirakan di tengah sebagian besar bursa saham dunia menunjukkan kinerja negatif,” kata Rachman.
Di sisi lain, Rachman menilai pasar saham Indonesia masih cukup menarik bagi investor asing. Hal ini didukung dengan data akumulasi net buy asing per September 2022, yang mencapai Rp69,5 triliun. (KR)