JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$24,80 miliar, turun 10,99% dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai US$27,86 miliar.
Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, menyampaikan penurunan tersebut dipicu oleh kinerja ekspor tiga komoditas yaitu besi dan baja, minyak kelapa sawit, serta batu bara. “Penurunan tersebut banyak disebabkan oleh penurunan permintaan dan harga komoditas di pasar global,” kata Setianto, lewat keterangan resmi.
Meskipun demikian, nilai ekspor Indonesia pada September 2022 masih lebih tinggi 20,28%, dibandingkan dengan pada September 2021. Namun kenaikan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli 2022 yang mencapai 31,98% dan Agustus 2022 yang mencapai 29,93%.
Setianto menambahkan, harga sejumlah komoditas di tingkat global lebih rendah dibandingkan pada beberapa bulan terakhir. Untuk harga bijih besi pada tercatat turun 19,85% pada September 2022 dan minyak kelapa sawit turun 23,03%. (KR)