JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan mengucurkan Rp 125 miliar untuk modal kerja untuk PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC) seiring perpanjangan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara di Musi Banyuasin, Palembang. Sumber dananya akan berasal dari right issue IATA yang ditargetkan sebesar Rp 2,67 triliun
Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (24/10), perpanjangan IUP diperoleh dari Keputusan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No.796/1/IUP/PMDN/2022 yang berlaku hingga 2032 atau selama 10 tahun sejak tahun ini. Selain itu, perusahaan juga memiliki SK Bupati Musi Banyuasing No.608 tahun 2012 terkait dengan ijin pengembangan pertambangan di lokasi.
Per triwulan II 2022, BSPC membukukan volume produksi batu bara sebanyak 272.341 metric ton (MT) dan menjual 280.263 MT batu bara. Per (19/9), BSPC telah mengantongi kontrak penjualan 2 juta MT batu bara senilai US$ 108,42 juta dari SAII Resources Pte Ltd, Visa Resources Pte Ltd, dan CPTL Pte Ltd. (LK)