JAKARTA - Petunjuk pasar pada tanggal 19 Oktober 2022 diawali dengan dicaploknya 662 juta lembar atau 55% saham emiten keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk oleh PT Tancorp Bangun Indonesia. Hal ini menjadikan perusahaan milik Hermanto Tanoko ini menjadi pemegang saham pengendali CAKK. Akuisisi dilakukan untuk mengembangkan portofolio di bidang industri bahan bangunan grup yang juga pemilik perusahaan cat Avia Avian ini. Di posisi kedua, Equity Global International Ltd Hong Kong dikabarkan membeli 410 juta saham PT Equity Development Investment Tbk (GSMF), sehingga kepemilikannya bertambah menjadi 68%.
Tiga emiten selanjutnya tidak menambah saham emiten lain, tapi justru melakukan buyback atau pembelian kembali saham perusahaan sendiri. Emiten roti terbesar di Indonesia PT Nippon Indosari Corpindo Tbk membeli kembali 13,6 juta lembar saham ROTI. Selain itu, PT Tunas Ridean Tbk membeli lebih dari 8,6 juta lembar saham TURI, sedangkan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membeli 1 juta lembar sahamnya lagi pada tanggal ini.
Di puncak daftar saham dijual, PT Tudung Putra Putri Jaya tercatat telah menjual 390 juta lembar saham GOOD dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, sehingga kepemilikannya berkurang 1%. Selain itu, saham IPPE dari emiten minyak kelapa, PT Indo Pureco Pratama Tbk pun dijual oleh PT Sapihanean Pangan Lestari sebanyak 60 juta lembar.
Selanjutnya, PT Investindo Buana Ultima menjual 7,6 juta saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), sedangkan PT Surya Fajar Corpora, sebagai pemegang saham pengendali PT Surya Fajar Capital Tbk, mengurangi kepemilikan sahamnya setelah menjual 2,8 juta saham SFAN. Dari transaksi investor asing, UOB Kay Hian Hong Kong Ltd kembali melepas saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sebanyak 1,8 juta lembar. (KD)
Simak berita petunjuk pasar hari ini hanya di Market Hints IDN Financials!