JAKARTA - Setelah membeli 200 juta saham PT Bank Ganesha Tbk, hari ini (26/10) Equity Global International Limited kembali membeli 550 juta lembar BGTG. Investor asal Hong Kong ini kini telah memiliki lebih dari 12% kepemilikan Bank Ganesha. Tidak mau kalah, First Pacific Capital Group Limited, pemegang saham kendali PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE), juga meningkatkan kepemilikannya menjadi 71% dengan membeli 124 juta lembar saham.
Masih dari investor asing, UOB Kay Hian Pte Ltd memulai investasi di PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) dengan memborong 225 juta saham. Kini, perusahaan pialang asal Singapura tersebut memiliki 5% saham BUDI. Persentase yang sama juga dimiliki oleh Suwantara Gotama atas PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk Suwantara Gotama, setelah investor perorangan ini membeli 87,7 juta saham MBSS.
Masih dari pasar domestic, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk dikabarkan membeli 100 juta lembar saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), sedangkan 18 juta saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) juga dibeli PT Trisetijo Manunggal Utama.
Berbeda dengan daftar di atas, para investor di bawah justru mengurangi kepemilikan atas beberapa emiten. Yang pertama adalah PT Biofuel Indo Sumatra yang terus melepas saham BNBR. Kepemilikannya atas PT Bakrie & Brothers Tbk berkurang hampir 37 juta lembar. Di angka yang lebih kecil, PT Lima Satuju Utama menjual 10 juta saham PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), sedangkan 7 juta saham PT Mulia Boga Raya (KEJU) dijual oleh PT Tudung Putra Putri Jaya. Terakhir, UOB Kay Hian Hong Kong Ltd masih terus mengurangi kepemilikan atas saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan menjual saham sebanyak 4,48 juta lembar. (KD)
Selalu perbarui kabar pasar teranyar di IDN Financials!