JAKARTA - PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), pengembang jaringan kabel serat optik, akan mengucurkan 90% dana dari hasil intial public offering (IPO) yang berlangsung kemarin (2-8/11) untuk tambahan modal anak usahanya, PT Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI).
Dalam prospektus singkat dikutip Rabu (9/11), KETR menawarkan perdana 426,2 juta saham dengan harga Rp 300 per lembar. Jumlah saham itu setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO sebesar Rp 284,12 miliar.
Dana hasil IPO ditargetkan terkumpul Rp 127 miliar, yang dialokasikan 10% atau Rp 12,7 miliar untuk modal kerja dan Rp 114,3 miliar atau 90% untuk modal TMI. Tambahan modal untuk TMI nantinya digunakan 10% sebagai modal kerja dan 80% setoran modal TMI ke anak usahanya, PT Jejaring Mitra Persada (JMP).
Sebelum aksi korporasi itu, modal dasar KETR sebanyak Rp 800 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 241,50 miliar, dan saham portepel Rp 558,49 miliar. Struktur pemegang sahamnya yakni, PT Fajar Sejahtera Mandiri Nusantara (FSMN) 66,506%, PT Gema Lintas Benua (GLB) 31,686%, dan Petrus Sartono 1,808%. (LK)