JAKARTA - Pendapatan dari Jasa Pengiriman menyalib segmen bisnis utama PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebagai penyedia jasa sewa dan jurumudi kendaraan. Di bawah bendera Anteraja, segmen ini menyumbang lebih 56,81% dari total pendapatan ASSA di triwulan III 2022.
Dalam Laporan Keuangan yang dikutip Kamis (10/11), kontribusi segmen Jasa Pengiriman sebanyak Rp 2,63 triliun, naik 46,84% dari periode serupa tahun 2021 sebanyak Rp 1,79 triliun. Total pendapatan ASSA tercatat Rp 4,62 triliun, naik 33,20% dari Rp 3,47 triliun di triwulan III 2021.
Di bawahnya, segmen Sewa Kendaraan Mobil Penumpang dan Autopool Rp 1,03 triliun, naik 9,59%, diikuti Penjualan Kendaraan Bekasa Rp 503,19 miliar, meroket 91,25% dari Rp 263,09 miliar, Sewa Juru Mudi Rp 229,43 miliar, turun 6,62% dari Rp 245,70 miliar, Jasa Lelang Rp 95,20 miliar, melambung 246,16% dari Rp 28,57 miliar, dan Jasa Logistik Rp 131,07 miliar, naik 33,47% dari Rp 98,20 miliar.
Pertumbuhan pendapatan Anteraja terus meroket sejak pandemi COVID-19 di awal 2020. Pada 2019, kontribusinya masih Rp 84 miliar dari total pendapatan Rp 2,33 triliun, pada 2020 melonjak menjadi Rp 795 miliar dari total pendapatan Rp 3,03 triliun, dan sumbangannya di 2021 mencapai Rp 2,76 triliun dari total pendapatan Rp 5,08 triliun. (LK)