JAKARTA. Menguatnya harga batubara yang sepanjang 9 bulan pertama tahun 2022 naik 113%, mendorong pendapatan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) naik 98% dan laba bersih melonjak 229,89%.
“Kenaikan harga jual yang signifikan ini memungkinkan Perusahaan membukukan penjualan bersih sebesar US$2,6 miliar atau naik 98% dibanding periode yang sama tahun lalu,” jelas Direktur Utama ITMG Mulianto dalam keterangan pers, Rabu (16/11/2022). Harga jual rata-rata batu bara pada sembilan bulan pertama tahun 2022 sebesar US$190 per ton, naik 113% dari US$89 per ton pada periode yang sama tahun lalu.
Marjin laba kotor naik dari 40% menjadi 54%. ITMG pun membukukan kenaikan EBITDA sebesar 161% menjadi US$1,3 miliar. Pada akhirnya Perseroan membukukan laba bersih naik 229,89% dari US$271 juta menjadi US$894 juta. “Dengan melaksanakan manajemen yang efisien dan berhati-hati, Perusahaan mempertahankan neraca yang semakin solid,” kata Mulianto.
Hingga akhir September 2022, total aset Perusahaan tercatat US$2,5 miliar dengan posisi kas dan setara kas mencapai US$ 1,3 miliar. Sedangkan Perseroan memiliki total ekuitas US$1,9 miliar. (AM)