JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO), produsen alat sanitasi dapur, mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp10 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp103,2 miliar.
Setia Budi Purwadi, Direktur TOTO, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi pada pekan lalu. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 18 November 2022,” kata Purwadi, lewat keterbukaan informasi.
Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham TOTO, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 1 Desember 2022. Selanjutnya, pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 12 Desember 2022.
Menurut data idnfinancials.com, TOTO membukukan laba bersih sebesar Rp225,99 miliar per 30 September 2022. Di samping itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp1,92 triliun dan total ekuitas sebesar Rp2,19 triliun.
Saat ini 37,90% saham TOTO dikendalikan oleh Toto Limited, Jepang. Kemudian PT Multifortuna Asindo memiliki 29,51% saham, PT Suryaparamitra Abadi 25,05% saham, dan investor publik 7,54%. (KR)