JAKARTA - Kabar petunjuk pasar, Kamis (17/11), diawali oleh PT Investasi Sukses Bersama, sebagai pemegang saham mayoritas PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang membeli saham anak usahanya itu sebanyak 205 juta lembar. Pembelian ini membuat kepemilikannya atas WIFI naik 9% ke 55,4%. Setelah itu, emiten transportasi perairan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) tampak menggaet investor anyar, yaitu PT Mega Asta Raya yang langsung memborong 195 juta lembar atau 5,7% kepemilikan.
Emiten investasi PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga masih terus muncul di daftar petunjuk pasar. Kali ini investor individu Thio Andrianto membeli 19,5 juta lembar saham DOID, sehingga kepemilikannya menjadi 5,85%. Lalu, emiten konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK), kembali melakukan buyback sebanyak 3 juta lembar.
Berikutnya, PT Singaraja Putra Tbk, pengelola Hotel L'Imperial Singaraja di Lippo Cikarang, mengalami perubahan kepemilikan yang cukup siginifikan. Emiten ini mengantongi investor baru, yaitu PT Autum Prima Indonesia, yang membeli 144 juta lembar atau 30% saham SINI. Sebaliknya, pemegang saham mayoritas SINI Hendra Hasan Kustarjo, malah menjual 81,8 juta, sehingga persentasi kepemilikannya turun 17% menjadi 40% saja.
Selain itu, sebanyak lebih dari 135 juta saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) dijual oleh pemegang saham pengendalinya PT Capital Strategic Invesco. Nasib sama dialami oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang sahamnya dijual PT Sinar Mas Cakrawala, mayoritas sebanyak 8,7 juta lembar, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang 13 juta lembar sahamnya dijual PT MNC Asia Holding Tbk. Terakhir, investor asing UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd lagi-lagi menjual 9,8 juta lembar saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). (KD)
Baca selalu berita Petunjuk Pasar di IDN Financials!