JAKARTA - PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) proyeksikan pertumbuhan 10% kinerja pendapatan dan laba di tahun 2023. Pada akhir tahun ini, pendatan premi bruto dan laba ditargetkan masing-masing Rp 2,1 triliun dan Rp 130 miliar.
Dalam risalah paparan publik dikutip Senin (28/11), Israeni Miradani, Sekretaris Perusahaan AMAG menyampaikan perusahaan optimistis trend pertumbuhan tetap berlanjut di tahun depan, di tengah kenaikan jumlah kasus COVID-19 di November 2022. "Kami berencana adanya pertumbuhan 10% di tahun depan," katanya.
Menurut dia, target pertumbuhan itu sesuai analisis jangka panjang atas tingkat pertumbuhan pasar di kisaran 8% pada tahun depan. "Kami mengharapkan digitalisasi guna mendorong produktivitas dan melakukan investasi terkait pelayanan konsumen secara digital," ujarnya.
Selain itu, pihkanya akan menggenjot pelayanan klaim keahlian klaim dan underwriting, serta pengembangan saluran pemasaran dan produk.
Per September 2022, AMAG meraup premi pendapatan bruto Rp 1,91 triliun, naik dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 1,78 triliun. Laba bersih Rp 132,68 miliar, naik dari Rp 107,57 miliar. (LK)