JAKARTA - Selasa (6/12), saham GOTO masih terus dijual oleh pemegang saham asing GOTO Peopleverse Fund atau GPF. Setelah sebelumnya melepas hingga milyaran lembar, kini GPF terlihat ‘hanya’ menjual sebanyak 244,93 juta lembar GOTO. Kepemilikan GPF pun terus turun hingga 7,46%. Sebaliknya, saham PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) dibeli oleh PT FAC Sekuritas Indonesia sebanyak 140,23 juta lembar, sehingga kepemilikannya atas emiten jasa transportasi darat ini naik 3,5% jadi 13%.
Penambahan saham juga dilakukan oleh investor asing asal Belanda, Heineken International B.V, atas 40 juta lembar saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI). Selain itu, pemegang saham pengendali PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib) menaikkan kepemilikannya sebesar 24,64 juta lembar atas kepemilikan PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), dan PT Ngrumat Bondo Utomo membeli 17,46 juta lembar saham PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI). Terakhir, investor individu Andri Wijono Sutiono juga membeli saham PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) sebanyak 24,50 juta lembar.
Berbeda dengan emiten-emiten di atas, dua pengendali terlihat mengurangi porsi kepemilikan mereka. PT Capital Strategic Invesco dilaporkan menjual 35,6 juta saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA), dan 10 juta saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) dilepas oleh PT Berkah Global Investama. Selanjutnya, investor asing Bintang Bara masih terus menjual 9,8 juta saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan investor individu Romo Nitiyudo Wachjo melakukan hal yang sama terhadap 7,16 juta lembar saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS). (KD)
Pantau berita petunjuk pasar terbaru di IDN Financials!