JAKARTA - Rabu (14/12), saham GOTO masih jadi penyumbang terbesar minusnya volume bersih perdagangan asing. Meski dalam volume yang tidak sefantastis hari sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kali ini dijual investor asing sebanyak 2,75 miliar lembar, membuat volume bersihnya minus 1,75 miliar. Angka ini adalah 93% dari volume bersih asing yang totalnya -1,87 miliar lembar. Pembelian asing kali ini sebesar 2,53 miliar lembar, sedangkan penjualannya mencapai 4,4 miliar lembar.
Setelah GOTO, saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menyusul di posisi kedua setelah 136,66 juta sahamnya dijual para investor luar. Saham emiten properti di Balikpapan ini mencatat volume bersih minus 57,58 juta lembar. Selain itu, investor asing juga menjual saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sebanyak 70,07 juta lembar, dengan volume bersih -45 juta. Dua emiten perbankan juga tampak dilepas pemodal asing. Ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak 94,49 juta, dan saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) sebesar 28,96 juta lembar.
Pembelian asing, di sisi lain, tidak tampak terlalu signifikan. Volume saham tertinggi yang dibeli penanam modal asing adalah 87,09 juta saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan 90,52 juta saham PT Bumi Rescources Tbk (BUMI). Dua emiten ini melaporkan surplus volume bersih, masing-masing sebesar 76 dan 56 juta lembar. Selain itu, sebanyak 59,54 juta saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), 49,53 juta saham PT Smartfren Telecom (FREN), dan 42,60 juta saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga diserok masuk ke kantong para investor luar. (KD)
Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDN Financials!