BerandaBeritaVideo

MSIN rights issue, pemegang saham lama berpotensi terdilusi hingga 9,09%

16 December 2022 13:55

JAKARTA. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) tengah berpotensi mengantongi dana senilai Rp5,61 triliun lewat penerbitan 1,14 miliar saham baru, yang ditawarkan dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam keterangan resminya, MSIN telah menetapkan harga pelaksanaan saham baru senilai Rp4.900 per lembar. Setiap pemegang 10 saham lama perseroan berhak atas 1 HMETD, di mana 1 HMETD memberikan hak pada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebagai pemegang saham utama MSIN, telah menyampaikan kesanggupannya untuk mengambil bagian dalam rights issue kali ini. Secara teknis, pelaksanaan HMETD yang dimiliki oleh MNCN akan dilaksanakan dengan konversi tagihan atas surat sanggup yang telah diterbitkan oleh MSIN.

Sementara itu PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) akan bertindak sebagai pembeli siaga. Seperti halnya MNCN, IPTV juga akan mengambil bagian atas HMETD yang dimiliki lewat konversi tagihan atas surat sanggup yang diterbitkan oleh MSIN.

Sebagai catatan, tagihan atas surat sanggup yang akan dikonversi merupakan bagian dari proses akuisisi 3 perusahaan, yang telah dilakukan oleh MSIN. Ketiga perusahaan tersebut yaitu PT MNC Digital Indonesia, MNC Portal Indonesia, dan PT MNC OTT Network.

Distribusi HMETD MSIN dijadwalkan pada 2 Februari 2023 mendatang. Sementara itu pencatatan HMETD di BEI akan dilaksanakan pada 6 Februari 2023 dan perdagangan HMETD pada 6-17 Februari 2023. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.