BerandaBeritaVideo

Laba naik 321%, Garuda tetap waspadai revenge travellers

28 December 2022 13:54

JAKARTA. Hingga September 2022, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil mencatatkan kenaikan laba berjalan hingga 321% year-on-year (yoy) dari kerugian yang dialami hingga September tahun lalu.

Berdasarkan Paparan Publik Garuda Indonesia yang diadakan kemarin (27/12), GIAA mendeteksi kenaikan pendapatan konsolidasi perusahaan hingga 60% yoy, dari US$ 939 juta menjadi US$ 1,5 miliar pada akhir September 2022. “Sedangkan, beban usaha perseroan mengalami penurunan sebesar 6% menjadi US$ 1,86 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 1,98 miliar,” ujar Prasetio, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.

Menurut Prasetio, GIAA secara konsolidasi telah mencatatkan arus kas positif dalam sembilan bulan pertama di tahun 2022. “Ini disebabkan traffic yang mengalami peningkatan pasca redanya pandemi COVID-19,” tambahnya. Hingga Oktober 2022, jumlah penumpang Garuda Indonesia memang dilaporkan meningkat hampir 37% yoy.

“Kita juga sangat hati-hati melihat data pertumbuhan penerbangan dan jumlah penumpang. Kami mewaspadai apakah ini data yang nyata atau banyak mengandung revenge travellers,” Irfan Setiaputra, Direktur Utama GIAA, menambahkan. Menurutnya, revenge travellers, yaitu orang-orang yang menjadi sering berpergian setelah terisolasi selama pandemi, dapat mengecoh tren stabilitas pertumbuhan penumpang. (ZH)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.