JAKARTA. Hari ini Selasa (2/1/2023), Pemerintah akan melakukan lelang perdana Surat Utang Negara (SUN) dengan menyiapkan 7 seri dan menetapkan target indikatif dari lelang tersebut senilai Rp23 triliun hingga maksimal senilai Rp34,5 triliun. Perolehan dana dari lelang tersebut untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, tujuh seri tersebut terdiri dari  dua seri new issue (SPN03230405 dan SPN12240104), dan lima seri reopening yaitu FR0095, FR0096, FR0098, FR0097, dan FR0089.

Adapun profil masing-masing seri adalah sebagai berikut: SPN03230405 (Diskonto; 5 April 2023); seri SPN12240104 (Diskonto; 4 Januari  2024); Obligasi Negara Seri FR0095 (6,375%, 15 Agustus 2028); Obligasi Negara Seri FR0096 (7%, 15 Februari 2033); Obligasi Negara Seri FR0098 (7,125%; 15 Juni 2038), Obligasi Negara Seri FR0097 (7,125; 15 Juni 2043); dan Obligasi Negara Seri FR0089 (6,87500%; 15 Agustus 2051).

Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. (AM)