JAKARTA. Sebanyak 82% perusahaan di Indonesia bakal menaikkan gaji pegawainya pada 2023, menurut Salary Survey 2023 yang dirilis oleh lembaga perekrutan Robert Walters.

Adapun besarnya kenaikan gaji, menurut survei tersebut, diperkirakan mencapai 20-30%. Persentase kenaikan tertinggi dapat terjadi untuk posisi pekerjaan dengan kompetensi khusus dan jarang dimiliki.

Survei Robert Walters juga menyebut 81% tenaga kerja profesional akan meminta kenaikan gaji kepada perusahaan. Kemudian 82% tenaga profesional akan mencari pekerjaan baru jika tidak mendapat kenaikan gaji di atas rata-rata inflasi, karena biaya hidup yang terus meningkat.

“Selain gaji, perusahaan juga dapat memenangkan karyawan dengan menunjukkan kondisi stabilitas perusahaan dan kultur kerja yang bermakna. Opsi kerja secara remote dan fleksibel juga akan menjadi nilai tambah sehubungan dengan banyaknya permintaan akan opsi ini di tahun 2023,” kata Eric Mary, Country Manager Robert Walters untuk Indonesia.

Sebanyak 63% responden dalam survei Robert Walters mengaku kompensasi dan tunjangan yang kompetitif, menjadi poin penting dalam memilih tempat kerja. Kemudian 45% responden memprioritaskan fleksibilitas opsi pengaturan kerja, serta 41% memprioritaskan budaya kerja yang mendukung pengembangan pegawai.

Sebagai catatan, survei yang dibuat oleh Robert Walters dikumpulkan dari 8 spesialisasi pekerjaan. Selain diselenggarakan di Indonesia, survei ini juga diadakan di 30 negara lainnya. (KR)