JAKARTA. PT Bank DKI, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dikabarkan sedang menjajaki Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam persiapan IPO, Bank DKI tengah bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia, menurut sumber Bloomberg yang mengetahui rencana tersebut. “PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas juga menjadi advisor Bank DKI terkait penjualan saham tersebut,” kata sumber Bloomberg yang tidak disebutkan namanya.

Rencana IPO Bank DKI disebut masih dalam tahap awal penjajakan. Pihak BCA Sekuritas hingga Sucor Sekuritas tidak memberi tanggapan, terkait kabar tersebut. Namun rencana IPO Bank DKI diperkirakan akan mendatangkan dana segar hingga Rp3 triliun.

Sebelumnya, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT) juga telah melaksanakan book building IPO. Dalam prospektus yang disampaikan, BSMT akan melepas 2,93 miliar lembar sahamnya kepada publik.

Sementara itu Fidri Arnaldy, Direktur Utama Bank DKI, mengaku pihaknya tengah mencari momentum yang tepat sebelum masuk ke bursa, seperti dikutip Bisnis Indonesia. “Kondisi pasar tidak menentu, waktu itu banyak yang yang masuk ke market, ketika masuk posisinya malah turun, ini yang harus kita baca dan diperhatikan,” jelas Arnaldy. (KR)