JAKARTA - PT Singaraja Putra Tbk (SINI), jasa akomodasi, melakukan tender wajib 24,59% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Nilai transaksi diproyeksikan maksimum Rp 37,37 miliar.

Dalam prospektus yang dikutip Kamis (26/1), SINI melaksanakan transaksi tender wajib sebanyak 118.278.650 saham dengan harga penawaran Rp 316 per saham mulai (26/1) hingga (24/2).

Aksi korporasi ini dilaksanakan pasca SINI diakuisisi pengendali baru yaitu, PT Autum Prima Indonesia (API) 30%, PT Basis Energi Prima (BEP) 28%, dan Batubara Development Pte Ltd (BBD) 12%.

Pemegang saham sebelumnya yakni, Hendra Hasan Kustarjo, Maxmiliaan Adrianus Gerardus Van Laarhoven, Rafael Andraka Kustarjo, Rachel Kasih Kustarjo, dan Reinhard Andradi Kustradjo.

Saat pengambilalihan 70% saham SNI pada 11 November 2022, tiga investor baru itu membayar Rp 84,17 miliar untuk 336,7 juta saham dengan harga Rp 250 per saham. (LK)