JAKARTA - Jumlah saham yang dibeli oleh investor asing pada Kamis (9/2), meningkat cukup tajam dibandingkan hari sebelumnya. Jika sebelumnya volume foreign buy hanya sekitar 1,7 miliar lembar, kali ini bisa menyentuh angka 2,33 miliar. Namun, angka tersebut belum mampu membuat net foreign positif karena volume saham yang dijual malah mencapai 2,66 miliar lembar. Volume bersih asing pun dicatat di negatif -329.177.900 lembar. Masih seperti hari sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dijual asing dengan jumlah fantastis 1.576.960.000 lembar, mencatat volume bersih paling rendah dengan -407.920.600 lembar. Sebaliknya, emiten teknologi lain PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) justru menjadi saham dengan volume bersih paling tinggi, 59.800.500 lembar, setelah 77,37 juta sahamnya dibeli para investor asing.

Selanjutnya, perhatian investor asing tertuju pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Sebanyak 111,63 juta BBRI dan 77,90 juta BUMI masuk kantong asing, dengan volume bersih masing-masing lebih dari 50 juta lembar. Tidak hanya itu, pemodal asing juga belanja saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sebanyak 49,96 juta lembar, disusul dengan 52,96 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Di sisi lain, saham-saham lain yang menemani GOTO di daftar top-sell tidak terjual dalam volume yang terlalu besar. Investor asing menjual 57,18 juta PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan 36,80 juta saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Volume bersih kedua saham pun ada di kisaran minus 22-23 juta lembar. Selanjutnya, saham PT Dewi SHRI Farmindo Tbk (DEWI) dijual asing sebanyak 19,76 juta lembar, dengan volume pembelian sangat kecil, sehingga volume bersihnya -19,49 juta. Terakhir, 26,21 juta saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga keluar dari kepemilikan asing, dan volume bersihnya dikunci di minus 14,60 juta. (KD)

Temukan informasi investasi asing terbaru hanya di IDN Financials!