WICO - PT. Wicaksana Overseas International Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA - PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) mencari alternatif baru pembiayaan pasca batal menggelar private placement tahap dua. Saat ini, ekuitas perusahaan ini menipis yang sehingga terbatas mengembangkan usaha.

Roni Setiawan, Presiden Direktur PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) menyampaikan perusahaan mengkaji alternatif aksi korporasi lainnya guna memperbaiki kondisi keuangan. "Penghentian rencana private placement tahap dua tidak berdampak material terhadap operasional perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (21/2).

Sebelumnya, private placement tahap dua pada 31 Desember 2022 ditunda menunggu persetujuan DKSH Holding AG selaku pengendali WICO.

Pada 15 September 2022, WICO menerima kucuran dana segar Rp 61,17 miliar dari DKSH Holding AG via private placement tahap pertama. Dananya 59,09% digunakan melunasi utang pembelian bahan baku ke pemasok, 13,60% melunasi utang ke DKSH Corporate Shared Services Center Sdn Bhd terkait jasa hosting, dan 27,03% untuk modal kerja.


Per September 2022, WICO mencatatkan ekuitas menjadi Rp 4,97 miliar, anjlok 94,68% dari Rp 93,58 miliar di periode serupa tahun 2021. (LK)