INDY - PT. Indika Energy Tbk

Rp 1.395

-25 (-2,00%)

JAKARTA. PT Indika Energy Tbk. (INDY) memberikan fasilitas pinjaman kepada sejumlah anak usahanya dengan nilai total US$250 juta untuk pengembangan proyek tambang emas.

Sejumlah anak perusahaan tersebut adalah PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 2 Maret 2023.

Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando merinci dana pinjaman tersebut akan dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur, sarana fasilitas dan pembukaan lahan tambang emas di proyek Awak Mas. Pinjaman yang setara dengan Rp3,81 triliun tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2025 dan kini sedang dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan.

 Menurut Ricky, tahun 2023, setelah mendapatkan pendanaan, perseroan akan fokus untuk memulai konstruksi dan pembebasan lahan. “Tahun lalu kami telah menyelesaikan tahap Front End Energy Design (FEED) dan Definitive Feasibility Study (DFS),” katanya seperti dikutip Bisnis, Selasa (7/3/2023).

Ricky mengatakan operasional proyek Awak Mas akan berdampak pada meningkatnya pendapatan INDY yang baru bisa dinikmati setelah operasional berjalan pada 2025 mendatang. Proyek Awak Mas dari PT Masmindo Dwi Area merupakan bisnis pertambangan emas yang telah menjadi bagian dari INDY sejak 2018. (AM)