JAKARTA - Huaqi Singapore, Pte Ltd mengambil seluruhnya penerbitan saham PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) dalam transaksi yang berlangsung pekan lalu (9/3).

Filia Alanda, Sekretaris Perusahaan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan komposisi pemegang saham KNI antara lain, Huaqi sebanyak 764 ribu lembar senilai Rp 764 miliar dan INCO sebanyak 191.000 lembar senilai Rp 191 miliar.

KNI merupakan usaha patungan antara INCO dan Zhejiang Huayou Cobalt Co, Ltd, yang mana rencana perjanjian penyertaan modal Huaqi di perusahaan itu telah diteken pada (27/2). KNI mengelola Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) Huayou dengan produksi 120.000 ton nikel per tahun.

Blok HPAL Pomalaa ditargetkan memproduksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) untuk baterai kendaraan listrik. Total investasi untuk proyek ini diperkirakan Rp 67,5 triliun. (LK)