KLBF - PT. Kalbe Farma Tbk

Rp 1.490

+35 (+2,00%)

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KBLF), perusahaan farmasi, mencetak laba Rp 3,45 triliun pada 2022, naik 6,7% dari laba tahun 2021 sebanyak Rp 3,23 triliun. Capaian itu sejalan pertumbuhan pendapatan tahun ini dari tahun lalu.

Dikutip dari Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dipublikasikan pada Kamis (30/3), penjualan tercatat Rp 28,93 triliun, naik 10,17% dari sebelumnya Rp 26,26 triliun. Laba kotor Rp 11,70 triliun, tumbuh dari Rp 11,28 triliun dan laba sebelum beban pajak penghasilan Rp 4,45 triiun, naik dari Rp 4,14 triliun.

Kontributor pendapatan terbanyak dari segmen Distribusi dan Logistik Rp 10,80 triliun, diikutip Produk Nutrisi Rp 7,83 triliun, Obat Resep Rp 6,14 triliun, dan Produk Kesehatan Rp 4,15 triliun. Dengan market terbesar di pasar domestik sebesar Rp 27,24 triliun dan ekspor Rp 1,69 triliun.

Pada 2022, segmen Distribusi dan Logistik menyumbang pendapatan Rp 9,75 triliun, diikuti produk Nutrisi Rp 7,16 triliun, Obat Resep Rp 5,71 triliun, dan Produk Kesehatan Rp 3,62 triliun. Penjualan di pasar domestik Rp 25,01 triliun dan ekspor Rp 1,24 triliun.

Laba yang dibagikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp 3,38 triliun dari Rp 3,18 triliun dan kepada kepentingan non pengendali Rp 67,87 miliar, naik dari tahun 2021 sebesar Rp 48,38 miliar. (LK)