PEHA - PT. Phapros Tbk

Rp 490

-6 (-1,21%)

JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) telah membukukan laba bersih sebesar Rp27,4 miliar pada tahun buku 2022, tumbuh 143% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp11,3 miliar.

Hadi Kardoko, Direktur Utama PEHA, mengatakan kinerja perseroan pada 2022 didukung oleh efisiensi operasional, hingga penetrasi pasar yang agresif lewat produk-produk unggulan PEHA. Hal ini terbukti dengan capaian salah satu produk unggulan perseroan yaitu Antimo, yang telah memasuki usia ke-50 tahun.

“Tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan ekspansif bagi kami. Dari aspek perluasan pasar, inovasi produk, jumlah produksi dan lainnya, menghasilkan kinerja yang positif dibanding tahun sebelumnya,” kata Kardoko, lewat keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com.

Dari sisi top-line, penjualan PEHA pada 2022 tumbuh 11% menjadi Rp1,17 triliun, dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,05 triliun. Pertumbuhan penjualan perseroan diklaim melebihi rata-rata pertumbuhan industri farmasi, yang hanya tumbuh single digit pada 2022.

“Dengan melihat kinerja tahun lalu yang meningkat tajam, kami optimis tahun 2023 ini PEHA bisa tumbuh lebih signifikan dari sisi keuangan maupun peluang pasar, sehingga mampu memberikan imbal balik yang lebih baik kepada pemegang saham atau investor, karyawan ataupun stakeholder lainnya,” ungkap Kardoko. (KR)