BBKP - PT. Bank KB Bukopin Tbk

Rp 65

-1 (-2,00%)

JAKARTA. Kookmin Bank, pemegang saham pengendali PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berkomitmen mengambil seluruh haknya dalam aksi korporasi rights issue denan target senilai Rp12 triliun dan juga menyiapkan sejumlah dana untuk mengambil sebagian saham rights issue yang tidak diserap pemegang saham publik.

Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan dalam rencana penambahan modal lewat rights issue itu, pihaknya juga menjajaki kerjasama dengan beberapa institusi yang siap untuk membeli saham rights issue porsi publik jika terdapat sisa yang tidak dieksekusi pemegang saham publik. BBKP berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham baru dengan nominal Rp 100 per saham.

Robby menjelaskan pihaknya sedang dalam proses mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan. Penyataan efektif dari regulator ditargetkan bisa diperoleh pada bulan April sehingga rights issue bisa dirampungkan pada Mei 2023, kata Robby pekan lalu.

Hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk  pengembangan bisnis, investasi di sektor teknologi informasi dalam mendukung tranformasi digital serta untuk menyehatkan aset. Namun, sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis, di antaranya pengembangan bisnis baik di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), wholesale, maupun ritel.

Dari sisi wholesales, Bank KB Bukopin akan melakukan ekspansi melalui Korean Link Business yang hingga Maret 2023 telah mencapia lebih dari Rp3 triliun. Kookmin Bank sangat besar di Korea, dan  menjadi keunggulan Bukopin dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan Korea di Indonesia. BBKP juga sedang memperkuat kerjasama dengan perusahaan BUMN dan perusahaan swasta dengan aktif berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi. (AM)