DOOH - PT. Era Media Sejahtera Tbk

Rp 56

-1 (-1,79%)

JAKARTA. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), perusahaan advertising dan agensi, menggelar penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 1,54 miliar lembar saham.

Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor DOOH setelah IPO. Setiap lembar saham akan dibanderol dengan harga penawaran Rp100-120. Dengan asumsi harga penawaran Rp120 per lembar, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp185,7 miliar dari IPO.

DOOH telah menunuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 10-14 April 2023. Penawaran umum akan diperkirakan berlangsung pada 28 April - 3 Mei 2023, serta pencatatan saham pada 5 Mei 2023.

Dalam prospektus yang telah diterbitkan, DOOH berencana menggunakan 7,07% dana hasil IPO untuk belanja modal, berupa pengadaan aset media periklanan. Kemudian sisanya sekitar 92,93% akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan.

Dalam IPO ini, DOOH juga menerbitkan sebanyak 1,23 miliar Waran Seri I. Seluruh waran tersebut akan dibagikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham perseroan. Setiap 5 pemegang saham IPO, berhak memperoleh 4 Waran Seri I. Nantinya setiap 1 Waran Seri I akan memberi hak kepada pemegangnya, untuk membeli 1 lembar saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp135. (KR)