JAKARTA – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) memasang harga penawaran saham perdananya (IPO) pada Rp 795 per saham, tepat berada di batas atas dari rentang harga yang diumumkan sebelumnya.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya di IDNFinancials, MBMA akan melepas maksimal 11.4% dari saham ditempatkan dan disetor perseroan pasca IPO, setara sebanyak-banyaknya 12,1 miliar saham.

Tepat hari ini (12/4), perseroan akan memulai penawaran saham perdananya pada publik hingga 14 April mendatang, sebelum pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023.

Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan hari ini (12/4), MBMA telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Macquarie Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin emisi efeknya.

MBMA kini tengah berfokus melancarkan aksi hilirisasi nikel yang akan dimanfaatkan untuk bahan baku baterai electric vehicle (EV). Sebanyak 18% dari hasil IPO akan digunakan perseroan untuk membangun pabrik peleburan nikel dengan teknologi High Pressure Acid Lead (HPAL) I tahap I dengan kapasitas 60.000 ton per tahun, dibantu dengan belanja modal yang disiapkan tahun ini. Pabrik HPAL ini digadang-gadang akan menghabiskan total US$ 1,28 miliar. (ZH)