JAKARTA. Moody's Investors Service (Moody's) telah menaikkan peringkat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo beserta dengan obligasinya, menyusul pertumbuhan pendapatan sejumlah upaya strategis perseroan.

Peringkat Pelindo dan obligasi yang belum diterbitkan (unsecured bond) dinaikkan menjadi Baa2, dari sebelumnya Baa3. Sementara itu outlook Pelindo juga dinaikkan menjadi stabil, dari sebelumnya pada level positif.

Pada saat yang sama, Moody’s juga meningkatkan Baseline Credit Assessment (BCA) Pelindo menjadi Baa3. Sebelumnya, BCA Pelindo berada di level Ba1.

Erman Zhang, Analis Moody’s, menyampaikan peningkatan peringkat dan outlook tersebut mencerminkan ekspektasi Moody’s bahwa Pelindo akan terus bersinergi untuk meningkatkan pendapatan, serta efisiensi beban sejak melaksanakan merger pada akhir 2021. “Ekspektasi kami, margin laba bersih perseroan akan tetap stabil atau meningkat secara moderat dari 2023 hingga 2025,” jelas Zhang.

Dalam keterangan resminya, Moody’s juga menegaskan bahwa peringkat Pelindo masih bisa ditingkatkan jika peringkat sovereign Indonesia juga meningkat. Sebaliknya peringkat dapat diturunkan jika kualitas kredit Pelindo melemah, dengan acuan rasio arus kas dari operasi (funds from operation/FFO) terhadap utang di bawah 9%. (KR)