SDPC - PT. Millennium Pharmacon International Tbk

Rp 139

-1 (-0,71%)

JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) telah mendirikan anak usaha baru dalam rangka pengembangan kegiatan usaha.

Mohamad Fazly bin Hasan, Direktur SDPC, menyampaikan anak usaha baru tersebut didirikan dengan nama PT Digital Pharma Andalan Indonesia (DPAI). Anak usaha baru ini berkedudukan di Jakarta Selatan dan menjalankan kegiatan usaha perdagangan besar & ritel, informasi & komunikasi, aktivitas keuangan & asuransi, serta aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis.

DPAI didirikan oleh SDPC dengan modal dasar sebesar Rp1 miliar dan modal disetor sebesar Rp250 juta. Dalam pendirian anak usaha ini, SDPC mengendalikan 99% saham dan sisanya sebanyak 1% saham dimiliki oleh Joefly Joesoef Bahroeny.

“Tujuan pembentukan entitas anak perusahaan ini adalah untuk menunjang pengembangan usaha perseroan,” kata Fazly, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut data idnfinancials.com, SDPC tahun ini menyiapkan belanja modal hingga Rp30 miliar pada tahun ini. Sebagaimana telah diumumkan pada awal tahun ini, sebagian besar belanja modal akan dialokasikan untuk pembukaan cabang baru perseroan yang berlokasi di Pematang Siantar, Purwakarta, dan Lombok.

Saat ini SDPC telah mengoperasikan 33 cabang distribusi, 26 ribu outlet, dan 180 armada distribusi. Perseroan juga telah mendistribusikan 4 ribu produk dari principal dalam dan luar negeri. (KR)