JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif Rp15 triliun pada Kamis (15/7), lebih tinggi dari target indikatif lelang yang digelar pekan ini.

Lelang SUN digelar untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Lelang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168/PMK.08/2019 dan PMK Nomor 38/PMK.02/2020.

Terdapat 7 seri yang akan ditawarkan dalam lelang. Rinciannya sebanyak 2 seri merupakan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan 5 seri Obligasi Negara (ON).

Kupon yang ditawarkan untuk seri SPN berupa diskonto. Sementara kupon untuk seri ON mulai dari 6,37% sampai dengan 7,12%.

Lelang SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan Bank Indonesia. Lelang digelar secara terbuka, menggunakan metode harga beragam. Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui peserta lelang yang telah diatur oleh Kementerian Keuangan.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menggelar lelang SUN pada 6 Juni 2023 kemarin. Dalam lelang tersebut, jumlah penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp60,04 triliun. Sementara jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp7 triliun. (KR)