IRRA - PT. Itama Ranoraya Tbk

Rp 468

-12 (-3,00%)

JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), emiten perdagangan besar (wholesale) untuk alat-alat medis, akan melaksanakan penambahan sejumlah lini usaha baru untuk memperkuat kinerja penjualan.

Menurut data idnfinancials.com, sejumlah lini bisnis baru yang akan dijalankan oleh IRRA mencakup perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia, obat farmasi untuk manusia, alat laboratorium dan farmasi untuk kedokteran hewan, serta zat radioaktif dan pembangkit radiasi pengion.

IRRA akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam rapat yang dijadwalkan pada 22 Juni 2023 mendatang.

Saat ini IRRA telah merampungkan analisa kelayakan terkait penambahan sejumlah lini bisnis baru tersebut. Berdasarkan analisa dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk, perseroan dinyatakan layak untuk menambah sejumlah lini bisnis baru.

“Melalui penambahan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) ini, perseroan berharap akan dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kesempatan serta meningkatkan kinerja dan profitabilitas perseroan di masa mendatang,” tulis Manajemen IRRA, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut data idnfinancials.com, IRRA membukukan penjualan bersih sebesar Rp753,57 miliar pada tahun buku 2022. Penjualan di periode ini turun 42,89% dari realisasi penjualan pada 2021, yang mencapai Rp1,31 triliun. (KR)