KEEN - PT. Kencana Energi Lestari Tbk

Rp 695

-10 (-1,00%)

JAKARTA - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), perusahaan energi terbarukan, siapkan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp23,83 miliar. Jumlah dividen ini meningkat dari tahun buku 2021, yang hanya sebesar Rp20,03 miliar.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KEEN minggu lalu (16/6) memutuskan jumlah dividen untuk tahun buku 2022 sebesar US$1,6 juta, atau setara dengan Rp23,83 miliar. Dengan jumlah saham terdaftar sekitar 3,66 miliar lembar, maka dividen per lembar saham mencapai Rp6,5. Jumlah tersebut melampaui dividen tahun buku 2021, yaitu sebesar Rp5,46 per saham.

Sejak awal debutnya di bursa, KEEN tidak pernah absen membagikan dividen. Selain itu, jumlahnya terus meningkat, dari Rp2,93 per saham di tahun buku 2019, menjadi Rp3,88 per saham di tahun buku 2020, dan Rp5,46 dan Rp6,5 per saham di tahun buku 2021 dan 2022.

Hal ini memang sejalan dengan kinerja finansial yang terus meningkat. Bahkan hingga akhir Desember 2022, KEEN mencetak kenaikan laba bersih signifikan, mencapai US$14,48 juta dari US$8 juta di tahun 2021.

Terkait dengan rencana pembagian dividen tahun buku 2022, manajemen menjadwalkan cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26-27 Juni 2023, sedangkan di pasar tunai pada 28 dan 30 Juni 2023. Pembagian dividen akan dilangsungkan pada 18 Juli 2023, berdasarkan Daftar Pemegang Saham (recording date) per 28 Juni 2023.

Hingga akhir Mei 2023, PT Paramata Indah Lestari masih terdaftar sebagai pengendali 30,3% saham KEEN, diikuti oleh TEPCO Renewable Power Inc 25%, dan publik 26,71%. Sementara itu, sisanya dimiliki oleh jajaran direksi dan komisioner perseroan. (ZH)