INTP - PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Rp 7.200

-25 (-0,35%)

JAKARTA - Saat peluncuran resmi Indeks52 Jumat lalu (23/6), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), produsen semen terkemuka Indonesia, dilaporkan terdaftar di 3 kategori berbeda dalam Indeks52.

Indeks52, atau lengkapnya Indeks TEMPO-IDNFinancials 52, berisi konstituen yang diseleksi berdasarkan kriteria yang ditetapkan komite. Kriteria tersebut di antaranya adalah kapitalisasi pasar, minimum free float 7,5%, hingga rerata frekuensi dan volume saham ditransaksikan.

Indocement masuk ke dalam kategori Main Index, High Dividend, dan Big Market Cap. Dengan market cap sebesar Rp33,5 triliun, INTP mencatatkan saham free float sebesar 45,28% dan 13.608 pemegang saham. Hingga penutupan sesi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (26/6), tercatat 1,03 juta saham diperdagangkan dalam 1.073 transaksi. Berdasarkan laman resmi indeks52.id, harga saham INTP ditutup pada Rp9,750 hari ini.

INTP juga mencatatkan rerata dividend yield ratio sebesar 5,57% dalam lima tahun buku terakhir. Pada tahun buku 2022, alokasi dividen INTP memang mengecil sebagai antisipasi lesunya industri semen di tahun ini.

Namun, untungnya, kinerja INTP pada Q1 2023 terlihat menguat dari pendapatan yang naik menjadi Rp4,2 triliun dan laba bersih yang dua kali lipat lebih tinggi menjadi Rp371,4 miliar. (ZH)