JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (4/7) besok, dengan target indikatif Rp6 triliun.

Terdapat 2 jenis sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut, yaitu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Rinciannya berupa 1 seri SPN-S dan 5 seri PBS.

Imbalan yang ditawarkan untuk seri SPN-S berupa diskonto. Sementara imbalan untuk 5 seri PBS mulai dari 5,37% sampai 6,75%. Adapun underlying asset untuk seluruh seri yaitu proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2023, serta Barang Milik Negara (BMN).

Lelang sukuk akan dilaksanakan menggunakan sistem lelang Bank Indonesia, sebagai agen lelang. Lelang akan berlangsung secara terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menggelar lelang sukuk negara pada 20 Juni 2023. Dalam lelang tersebut, jumlah penawaran yang masuk atas 6 seri sukuk negara tercatat sebesar Rp41,38 triliun. Sementara jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp7 triliun. (KR)