BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 97

-6 (-6,00%)

JAKARTA - Rabu (21/6), perdagangan investor asing terhadap saham Indonesia terlihat stabil. Total jumlah saham yang dibeli asing tercatat sebesar 2,25 miliar, sedangkan jumlah saham dijual sebanyak 2,20 miliar. Hasilnya, net foreign volume masih bisa surplus sebesar 53.206.400 lembar. Volume bersih terbesar kali ini dicatat oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yaitu sekitar 193,69 juta lembar, dengan volume pembelian sebesar 259,93 juta. Sebaliknya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat volume bersih terendah di angka -438,78 juta dan volume penjualan asing sebesar 853,09 juta.

Setelah BUMI, anak usahanya yang bernama PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyusul dengan volume bersih sebesar 106,52 juta lembar. Investor asing sendiri dikabarkan membeli 143,01 juta lembar saham emiten penambangan mineral ini. Lalu, perusahaan ritel perlengkapan rumah PT Ace Hardware Indonesia Tbk mengikuti persis di belakang dengan volume bersih 104,15 juta lembar, dan langsung disusul oleh perusahaan perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan volume bersih sekitar 95 juta lembar. Volume pembelian asing terhadap ACES sendiri sebesar 130,52 juta lembar, sedangkan untuk HRTA sebesar 104,60 juta. Dengan volume pembelian 51,35 juta dan volume bersih 40,88 juta lembar, emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) lalu menutup daftar top-buy kali ini.

Di sisi lain, posisi kedua di daftar top-sell diisi oleh bank swasta PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS). Investor asing menjual 37,70 juta lembar BTPS, dengan volume bersih sekitar -26,92 juta lembar. Lalu, dua emiten telekomunikasi menyusul dengan volume bersih sama-sama sekitar -19 juta lembar, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Volume penjualan asing keduanya pun cukup mirip, yaitu sekitar 45,41 juta TLKM dan 46,88 juta FREN. Terakhir, sebanyak 20,47 juta saham perusahaan holding MNC Group, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) dilepas asing dengan volume bersih hampir -18 juta lembar. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!