BEER - PT. Jobubu Jarum Minahasa Tbk

Rp 268

+4 (+2,00%)

JAKARTA - PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) belum realisasikan anggaran pembangunan fasilitas pabrik fermentasi minuman hingga Juli 2023. Pembangunan fasilitas itu rencananya pada Maret 2023 berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada Januari 2023.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (17/7), Audy Charles Lieke, Direktur Utama BEER menyampaikan rencana penggunaan dana hasil penawaran perdana (initial public offering/IPO) untuk pembangunan pabrik Rp 10,74 miliar dari hasil bersih IPO sebesar Rp 172,50 miliar. Sisanya diperuntukkan sebagai belanja barang modal Rp 9,92 miliar, dan modal kerja Rp 152,50 miliar.

Sampai Juli 2023, realisasi dana IPO untuk belanja barang modal Rp 200 juta untuk tanda jadi pembelian tanah di Semarang, Jawa Tengah dan modal kerja untuk pembayaran uang muka supplier sebesar Rp 142,72 miliar. Sisanya Rp 29,58 miliar disimpan dalam deposito di Bank UOB dengan bungan 3,75% per tahun.

Untuk pembangunan pabrik tersebut, emiten dan PT Artha Niaga Makmur Abadi (ANMU) telah menandatangani kesepakatan bersama pada 24 Agustus 2022. ANMU bukan merupakan afiliasi dari BEER. (LK)