JAKARTA. PT Berkah Mulia Mandiri Tbk (BITU), perusahaan perdagangan bitumen dan pengelola terminal bitumen, akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 550 juta lembar saham.

Jumlah saham yang akan ditawarkan oleh BITU setara 31,3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50 dan akan ditawarkan dengan harga Rp131 sampai Rp140 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas yaitu Rp140 per lembar, BITU berpotensi meraup dana segar hingga Rp77 miliar dari IPO.

BITU telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 2-4 Agustus 2023, serta pencatatan saham di BEI pada 8 Agustus 2023.

Saat ini sebanyak 89,39% saham BITU dikendalikan oleh PT Mega Rahardja Investama. Megawatie Cahyani memiliki 9,69% saham, Lasomo Imam Rahardjo 0,91%, dan sebagian kecil dimiliki oleh Dave Natakusuma. (KR)