ULTJ - PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Rp 1.990

+20 (+1,00%)

JAKARTA - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) membukukan kenaikan laba 12,16% di semester I 2023, namun marjin laba bersih turun dari periode serupa tahun lalu.

Laporan Keuangan ULTJ Semester I 2023 yang dikutip pada Senin (31/7), emiten ini membukukan penjualan Rp 4,13 triliun, naik dibandingkan periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 3,69 triliun. Laba kotor tercatat Rp 1,34 triliun, naik tipis dari Rp 1,27 triliun.

Penjualan ULTJ, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) total Rp 4,59 triliun, yang terdiri atas penjualan minuman Rp 4,54 triliun, makanan Rp 44,76 miliar. Penjualan ekspor minuman Rp 6,41 miliar dan makanan Rp 3,12 miliar. PPN sebesar Rp 454,82 miliar dan bonus kinerja Rp 4,62 miliar.

Di semester I 2022, total penjualan ULTJ termasuk PPN, sebanyak Rp 4,06 triliun. Kontributor utama dari penjualan minuman Rp 4 triliun dan makanan Rp 50,15 miliar. Penjualan ekspor minuman Rp 5,01 miliar dan makanan Rp 1,37 miliar. PPN Rp 369 miliar dan bonus kinerja Rp 5,52 miliar.

Emiten ini mencatatkan laba usaha Rp 763,70 miliar, turun dari sebelumnya Rp 798,48 miliar dan laba tahun berjalan Rp 615,90 miliar, naik dari Rp 608,39 miliar berkat penurunan beban pajak penghasilan. Marjin laba bersih tercatat 14,87%, lebih rendah dari marjin laba bersih di semester I 2022 di posisi 16,48%. (LK)