JAKARTA. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), emiten di bawah bendera Erajaya Group, telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/8) hari ini setelah menawarkan 1,03 miliar lembar saham dalam Initial Public Offering (IPO).

Djohan Sutanto, Direktur Utama ERAL, mengatakan perseroan optimis tambahan modal yang diperoleh perseroan dari IPO akan mendorong pertumbuhan kinerja bisnis di masa mendatang. “Perseroan hadir untuk memanfaatkan potensi besar dari sektor ritel gaya hidup yang terus berkembang di Indonesia,” kata Sutanto.

Dalam IPO yang telah digelar, Sutanto menyebut minat investor terhadap saham yang ditawarkan oleh ERAL cukup tinggi. Hal ini terlihat dari kelebihan permintaan atau oversubscribed saham ERAL, yang mencapai 56,64 kali.

Sebelumnya, harga saham ERAL dibanderol pada harga Rp390 per lembar. Sementara pada masa penawaran awal, saham ERAL ditawarkan dengan kisaran harga Rp370 sampai Rp410 per lembar.

Setelah pelaksanaan IPO, sebanyak 79,99% saham ERAL dikendalikan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Sedangkan saham investor publik tercatat sebesar Rp19,97%, Employee Stock Allocation (ESA) 0,0236%, dan Jemmy Hady Wijaya 0,0002%. 

Ke depan, kata Sutanto, ERAL akan terus mengembangkan bisnis eksisting sesuai dengan pengalaman bisnis di sektor retail dan dukungan kuat dari pemegang saham pengendali. “Serta menangkap peluang-peluang baru di masa mendatang,” ungkap Sutanto.

Menurut data idnfinancials.com, sejumlah portofolio ERAL mencakup produk aksesoris, produk Internet of Things (IoT), serta sportswear hingga fashion. Beberapa brand papan atas yang dipasarkan oleh perseroan meliputi Apple, Samsung, JBL, Microsoft, Playstation, DJI, Garmin, hingga JD Sports. (KR)