TLKM - PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Rp 3.030

-10 (-0,33%)

JAKARTA - Setelah berhasil menembus angka 3 miliar lembar di hari bursa sebelumnya, volume penjualan asing meningkat jadi 3,56 miliar lembar, Rabu (9/8). Dibarengi dengan volume pembelian asing yang hanya sebesar 2,83 miliar, volume bersih asing pun ditutup -728.898.500 lembar. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat volume bersih sekitar -802,07 lembar, yang merupakan angka terendah kali ini. Investor asing sendiri menjual lebih dari 1,80 miliar lembar saham GOTO. Sementara itu, saham produsen kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dibeli asing sebanyak 128,51 juta lembar, dan volume bersihnya menjadi yang tertinggi di angka 114,91 juta.

Emiten induk MNC Group, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), berada persis di belakang GOTO dengan volume bersih -158,02 juta, karena investor asing menjual 168,06 juta lembar BHIT tanpa banyak belanja. Salah satu anak perusahaan MNC Group, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), lalu melaporkan penjualan asing sebesar 40,43 juta, dengan volume bersih sekitar -26,86 juta lembar. Selanjutnya, dengan volume bersih yang sama-sama sekitar -23 juta lembar, investor asing melepas sekitar 24,38 juta saham perusahaan pertambangan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan 30,42 juta saham perusahaan persewaan forklift PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Di sisi lain, emiten pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) meraih volume bersih sebesar 42,90 juta lembar, yang kemudian disusul oleh bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat hampir 40 juta lembar. Investor asing terlihat membeli saham BRMS sebanyak 60,53 juta lembar, dan saham BBCA sebanyak 68,54 juta. Daftar top buy lalu ditutup oleh dua BUMN, yaitu perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Pembelian saham terhadap dua emiten ini tercatat sebesar 91,88 juta TLKM dan 70,91 juta BBRI, sedangkan volume bersihnya masing-masing sebesar 37,85 juta dan 31,69 juta. (KD)

Kunjungi IDNFinancials untuk membaca berita investasi asing terkini!