JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp6 triliun pada 29 Agustus 2023 mendatang.

“Seri yang akan dilelang adalah SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Terdapat 6 seri yang akan ditawarkan dalam lelang pekan depan. Rinciannya terdiri atas 1 SPN-S dan 5 seri PBS.

Seri SPN-S ditawarkan dengan imbalan berupa diskonto. Sementara untuk seri PBS ditawarkan dengan imbalan mulai dari 5,37% sampai dengan 6,75%.

Underlying asset untuk penerbitan SPN-S menggunakan barang milik negara, yang telah disetujui oleh DPR RI. Sementara underlying asset untuk penerbitan seri PBS menggunakan proyek/kegiatan dalam APBN 2023.

Lelang sukuk negara akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah ditetapkan. (KR)