BSSR - PT. Baramulti Suksessarana Tbk

Rp 3.780

+40 (+1,00%)

JAKARTA - PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) membukukan kenaikan pendapatan, namun laba menurun di semester I 2023 dibandingkan periode serupa tahun 2022. Penurunan kinerja laba dipengaruhi kenaikan beban pokok penjualan dan beban penjualan dan administrasi.

Laporan Keuangan Semester I 2023 yang dikutip Rabu (30/8), emiten ini membukukan pendapatan US$ 593,65 juta, naik dari periode serupa tahun 2022 sebanyak US$ 425,88 juta. Kenaikan penjualan utamanya dari pelanggan pihak ketiga sebesar US$ 548,61 juta, diikuti pihak berelasi antara lain, tata International Singapore, Pte.Ltd, Brooklyn Enterprise Pte Ltd, Tata International West Asia DMCC, dan PT Hasil Bumi Kalimantan.

Laba kotor tercatat US$ 218,61 juta, naik dari laba kotor di semester I 2022 sebesar US$ 209,34 juta disebabkan kenaikan beban pokok penjualan menjadi US$ 375,04 juta dari US$ 215,94 juta.

Laba usaha tercatat US$ 137,44 juta, turun dari US$ 165,45 juta disebabkan kenaikan beban penjualan dari US$ 43,50 juta menjadi US$ 73,10 juta. Sementara itu, emiten ini mencetak laba periode berjalan  US$ 106,36 juta, turun dari US$ 128,37 juta. (LK)