BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 97

-6 (-6,00%)

JAKARTA - Di awal bulan September, Jumat (1/9), volume penjualan asing hanya tercatat sebesar 1,61 miliar lembar. Volume pembelian asing sendiri mencapai 2,05 miliar, sehingga net foreign September diawali dengan surplus sebanyak 442.844.200 lembar. Perusahaan induk pertambangan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yang mencatat volume pembelian asing sebesar 172,57 juta, juga mencatat volume bersih tertinggi kali ini dengan 144,46 juta lembar. Perusahaan telekomunikasi negara, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), justru menjadi saham dengan volume bersih terendah di angka -38,35 juta, setelah 51,21 juta sahamnya dibuang.

Di belakang BUMI, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat volume bersih sebesar 143 juta lembar, dengan total saham dibeli asing sebanyak 358,61 juta lembar. Anak perusahaan BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), lalu menyusul dengan volume bersih 105,63 juta dan volume pembelian asing hampir 140 juta lembar. Saham perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga laku cukup banyak. Lebih dari 150 juta lembar MEDC terjual ke asing, sehingga volume bersihnya mencapai 94,16 juta lembar. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lalu menutup daftar top buy dengan total pembelian 67,82 juta lembar sahamnya, sehingga net volume BBRI dicatat sebesar 40,05 juta lembar.

Di sisi lain, sebanyak 26,87 juta saham PT. Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dilepas oleh investor asing tanpa adanya pembelian saham. Alhasil, volume bersih perusahaan manufaktur dan infrastruktur ini minus di angka yang sama. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga melaporkan volume bersih -26 juta lembar, setelah 41,56 juta sahamnya dijual. Investor asing lalu terlihat menjual masing -masing sekitar 16 juta saham perusahaan induk media PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan perusahaan transportasi laut PT Temas Tbk (TMAS). Kedua emiten tersebut lalu mencatat volume bersih sebesar -15,98 juta BMTR dan -13,82 juta TMAS. (KD)

Temukan berita investasi asing di IDNFinancials!