JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) rambah penambangan mineral emas dan batubara metalurgi di wilayah Murung Raya, Kalimantan Tengah dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam siaran pers dikutip Selasa (5/9), Michael, Direktur Utama CUAN menyampaikan lokasi wilayah penambangan milik anak usahanya, PT Daya Bumindo Karunia (DBK) dan PT Intam.

Lahan milik DBK seluas 14.800 hektare (Ha) dengan potensi sumber daya batubara sebanyak 226,1 juta ton dan cadangan 99,5 juta ton. Infrastruktur untuk menggarap lahan itu akan lebih optimal karena bersebelahan dengan lahan konsesi yang dikelola anak usaha CUAN lainnya yakni, PT Bara International. Di sisi lain, lahan yang dikelola Intam seluas 18.500 Ha di Sumbawa, NTB.

Lahan tersebut dapat dikelola CUAN pasca pemerintah membatalkan pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) DBK dan Intam. Saat ini, dua anak usah CUAN itu tengah menyelesaikan proses administrasi tahap akhir yang dibutukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Diketahui, CUAN terafiliasi dengan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Lewat anak usahanya, PT Tamtama Perkasa, CUAN memproduksi batubara termal berkualitas tinggi dengan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun sejak 2013. (LK)