ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 725

-15 (-2,03%)

JAKARTA - Dua investor baru saja melepas total lebih dari empat ratus juta lembar saham emiten PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) pada Senin (11/9). PT Samuel Sekuritas Indonesia menjual 267,87 juta lembar emiten NSSS dan menyisakan persentase kepemilikan akhir sebesar 16,96%. PT Mitra Agro Dharma Unggul lalu turut menjual 135,13 juta lembar dan kini hanya memiliki 36,65% saham di perusahaan sawit tersebut.

Selanjutnya, transaksi jual beli saham turut melibatkan perusahaan keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dimana investor asing BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds menjual 3,5 juta lembar, atau setara 0,04% kepemilikan saham, dan dilanjut oleh PT Suprakreasi Eradinamika yang melakukan pembelian 250.000 lembar saham ARNA.

Selain itu, PT Abadimukti Gunalestari juga melakukan pembelian 5,11 juta lembar emiten perusahaan properti PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA), diikuti oleh investor asing Philip Securities Pte Ltd yang membeli 170.000 lembar emiten PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) yang bergerak di bidang kontraktor. PT Bogamulia Nagadi juga terlihat kembali melakukan pembelian emiten perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) sebesar 288.500 lembar dan ditutup oleh buyback perusahaan konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) sebesar 1,67 juta lembar untuk memperoleh 7,04% kepemilikan saham.

Rutin alihkan saham, GOTO Peopleverse Fund kembali menjual 18,48 juta lembar emiten perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Terakhir, daftar penjualan saham ditutup dengan PT Sinar Mas Cakrawala yang melepas 4,75 juta lembar saham PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) dengan persentase kepemilikan akhir 50,78% di perusahaan perbankan ini. (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!