JAKARTA. PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, produsen bubur kertas dan tisu milik Grup Sinarmas, akan melaksanakan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp1,8 triliun.

Obligasi tersebut merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan Lontar Papyrus, dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp7 triliun. Sebelumnya perseroan telah menerbitkan obligasi tahap pertama dengan jumlah pokok Rp3 triliun.

Pada penerbitan tahap kedua ini, perseroan akan menawarkan obligasi dalam 3 seri. Obligasi Seri A ditawarkan dengan jumlah pokok Rp85,74 miliar, Seri B Rp1,48 triliun, dan Seri C Rp231,19 miliar.

Tenor yang ditawarkan oleh Lontar Papyrus untuk obligasi tahap kedua mula dari 370 hari kalender, sampai dengan 5 tahun sejak tanggal emisi. Sementara itu bunga yang ditawarkan untuk obligasi tersebut mulai dari 6,5% sampai dengan 10,50% per tahun.

Lontar Papyrus telah memperoleh peringkat “idA(Single A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi tahap kedua yang akan diterbitkan. Sejumlah pihak yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi di antaranya adalah Aldiracita Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Indo Premier, Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Dalam prospektus yang telah disampaikan, Lontar Papyrus akan mengalokasikan seluruh dana hasil penerbitan obligasi untuk membayar angsuran pokok pinjaman, kupon obligasi, hingga pelunasan sukuk. (KR)